Dosen Prodi Akuntansi UMBY Berikan Pelatihan Pembuatan Perizinan Usaha Pelaku UMKM Kalurahan Balecatur
16/06/2021 2021-06-16 10:19Dosen Prodi Akuntansi UMBY Berikan Pelatihan Pembuatan Perizinan Usaha Pelaku UMKM Kalurahan Balecatur
Dosen Prodi Akuntansi UMBY Berikan Pelatihan Pembuatan Perizinan Usaha Pelaku UMKM Kalurahan Balecatur
BANTUL, KRJOGJA.com – Sejak bulan Mei 2018, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI menerapkan aturan baru dalam bidang perizinan perusahaan. Aturan baru tersebut menganjurkan para pemilik usaha untuk segera mengurus NIB (Nomor Induk Berusaha).
Dengan adanya NIB pengusaha dapat menikmati kemudahan dalam mengurus legalitas perusahaan. Ketidaktahuan masyarakat menyebabkan belum semua pelaku usaha memanfaatkan kemudahan tersebut.
Kondisi tersebut mendorong tim pengabdi dari prodi Akuntansi Universitas Mercu Buana Yogyakarta yaitu Ika Wulandari SE MM dan M Budiantara SE MSi Ak CA untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan dalam pembuatan perizinan berupa IUMK melalui OSS (Online Single Submission). Pelatihan dilaksanakan pada hari Minggu (13/06/2021) dengan melibatkan 11 pelaku UMK di Desa Balecatur khususnya RT 04/04 dusun Pasekan Lor.
“Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMK mengetahui pentingnya memiliki izin usaha dan dapat melakukan pendaftaran perizinan secara mandiri sehingga nantinya akan memberikan dampak yang positif bagi pengembangan usahanya,” kata Ika Wulandari.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari pelaksanaan hibah pengabdian kepada masyarakat di bawah Pusat Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama (P3MK) UMBY. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan dan dilaksanakan 2 sesi.
Sesi I adalah sosialisasi pembuatan NIB dan IUMK yang dilanjutkan dengan bimbingan praktik pembuatan perizinan secara online melalui OSS. Sedangkan sesi II peserta diberikan pelatihan mengenai pencatatan transaksi keuangan secara sederhana.
“Pencatatan transaksi keuangan yang teratur terutama pada aliran kas dapat membantu pelaku usaha mengetahui dari mana sumber penghasilan utamanya, pergerakan kas masuk dan keluar, serta dapat memonitor perkembangan usaha,” demikian Ika Wulandari menyampaikan kepada peserta pelatihan.